Eksotisme Danau Toba dari Niagara Parapat

Hy bestiehhh, 

Hari ini aku bakal ngajak kalian jalan-jalan. Ya maklum mamak mamak isi blog nya campur aduk xixixi

Kali ini aku mau rekomendasi hotel untuk menghabiskan weekend di sekitar danau toba, yaitu salah satu hotel tua di Parapat.

Siapa yang kemarin nonton film Ngeri ngeri sedap yang tayang di bioskop (btw sekarang sedang tayang di Netflix lohh) dan semakin mupeng ke danau toba. Cuss, kesiniiiii

 

Sedikit informasi, danau toba adalah salah satu danau vulkanik terbesar di dunia. Luasnya saja bisa meliputi beberapa kabupaten. Maka tidak heran banyak hotel dari berbagai daerah sekaligus di Sumut yang memiliki view danau toba ini.

Liburan kali ini aku dan geng teman sekolah dulu janjian untuk staycation bareng. Total 3 keluarga.

Kami sepakat ke Parapat dan memilih hotel niagara. Mendapatkan kamar di last minute dan yang tersisa adalah tipe rumah adat deluxe.

Amenities mandi standart. Tersedia dua handuk besar dan dua handuk kecil untuk muka/rambut, air shower cepat panas dan ada hairdryer juga. Air mineral, kopi, teh dan gula tersedia. Tersedia dua sandal dan tambahan bantal. Tipe ranjang ranjang twin dan cukup besar jika untuk berdua anak.

 

Jadi tipe kamar di niagara itu ada beberapa macam dan beberapa gedung. Jadi kaya resort gitu, ada bangunan lain di luar bangunan hotelnya sendiri.

Berikut beberapa tipe kamar hotel Niagara Parapat

Standart

Ini letaknya di gedung lain, agak jauh dari lobby, dekat dengan lapangan basket (bola bisa dipinjam di resepsionis)

Superior

Letaknya di bangunan utama, satu gedung dengan resepsionis, restoran hotel, cafe dan kolam renang. Ada balkon tapi menghadap parkiran dan gedung deluxe.

Junior deluxe

Ini letaknya juga sama dengan superior. Dan ada balkon atau terasnya. Menghadap pool dan danau tentu saja.

Rumah Adat superior

Ini di bangunan terpisah lagi dari bangunan loby dan deluxe. Berbentuk berupa rumah adat, satu rumah adat ada 4 kamar. ( lihat foto nanti biar tergambar) viewnya agak kurang menarik.

Rumah adat Deluxe

Ini sama dengan diatas. Bedanya hanya viewnya lebih cantik yaitu menghadap danau.

Super Deluxe

Nah ini istimewa. Satu gedung dengan semua fasilitas yang disebut diatas dan akses langsung ke kolam renang.

 

Dari semua tipe hanya standart dan rumah adat yang terpisah gedungnya. Jadi kalau mau berenang dan sarapan menuju gedung utama tempat resepsionis dan tipe kamar lain berada.

 

Sepengetahuanku, tidak banyak hotel berbentuk resort seperti Bali di Sumatera Utara ini. Hotel ini termasuk bintang 4 jadi pas breakfast tidak selengkap breakfast yang ada di hotel bintang 5, tapi dengan view danau, kenikmatan itu bertambah.

 

Kelebihannya aktivitas di hotel ini sudah banyak seperti yang ada di Bali, bukan hanya sekedar berenang dan ngegym.

 

Kenapa kudu staycation di Niagara Parapat?

 

Lokasinya masih di Parapat, jadi gak perlu nyebrang ke Samosir tapi sudah dapat view cantik. Pihak hotel membuat spot foto instagramable dengan view danau.

Kamar memiliki banyak tipe. Tinggal pilih sesuai selera dan kantong. Rumah adat LUAS BANGET dan gak terlalu ketat, jadi mau bawa banyak orang juga okay misal bawa kasur lipat atau tiker gitu asal pas breakfast bayar tambahan yaa.

Kolamnya luas, airnya standart gak terlalu dingin. Pas kita berenang, kolam anak lebih dingin airnya daripada kolam dewasa. Gak ngerti juga kenapa.

Breakfast di restonya dengan view cantik yang aduhai memanjakan mata.

Banyak activity seperti, bersepeda, panahan, flyng fox dll. Berbayar tapi sangat terjangkau. Flying fox terpanjang di Sumatera hanya dengan gocap aja bestieeee. Lihat video keseruan gw di bawah 

Playground outdoor, anak anak pasti suka. Jadi bisa dibilang resort ini kids friendly.

Ada lapangan basket, tenis meja biliard. Dan semua alat-alat olahraganya tinggal minta di resepsionis.

Jadi gimana bestie, semakin semangat ngumpulin cuan untuk ke danau toba?

 

Berbicara kekurangan, menurutku ada beberapa catatan.

 

Pertama.

Kalau stay disini kita tidak bisa berhubungan langsung dengan aktivitas danau. Maksudnya kalau kita mau main air di danau, naik speed boat atau keliling danau naik boat keliling danau gitu harus ke bawah lagi. Karena letak hotel Niagara ini di atasatas bukit.

Berbeda dengan yang dekat danau dan yang di Samosir, dari area hotel sudah bisa langsung.

 

Kedua.

Breakfast yang kurang banyak menurutku. Apalagi sekelas hotel recomended di Parapat. Kurang variatif. Makanan khas Medan seperti lontong atau soto Medan nggak ada. Begitupun western seperti croisant dan cake cake yang biasanya sangat menggiurkan. Mungkin karena sudah beberapa kali menginap di hotel bintang 5 di Medan, sehingga ekspekstasiku begitu tinggi.

 

Tapi hidup bukan soal makanan saja kan? selagi fasilitas lainnya bisa memuaskan. Hati tetap riang gembira ulala 

 

Overall puas nginap disini. Hotel lama tapi terawat, kebersihan nya oke. Padahal ini resort luas tapi ngeliat rumput tertata rapi itu buat seger mata. 

 

Terus gak spooky juga. Apalagi kita dapat gedung yang baru dibangun.

Pas chekout juga lewat jam 12 siang gak kena denda, malah kita keluar sekitar pukul dua siang, haha.

Mungkin ini karena tipe rumah adat, jauh dari resepsionis. Kalau yang terletak di satu gedung, kali aja pada tepat waktu  Tidak untuk ditiru ya bestie bintu Anshari.

 

Ohya menginap proses chekin dan chekout cepat dan ada deposit sebesar 200ribu.

 

Sekian review kali ini.

Ohya buat teman-teman luar Sumut yang mau kesini, jalan menuju Parapat dari Medan bisa melalui dua arah.

Jalur pertama via tol tebing. Keluar Tebing lalu lewat Siantar. 

Semoga pengerjaan tol Kuala Tanjung bisa segera diselesaikan. Nantinya, diperkirakan Medan parapat bisa tembus dalam dua jam saja.

Jalur kedua bisa dari jalur Berastagi. Nah karena ini liburan, kemarin kami pergi via jalur Berastagi karena menginap satu malam untuk bawa anak naik kuda dan mandi air panas sidebuk-debuk.

Ketika pulang lewat jalur Siantar karena mau bawa anak anak lagi ke Siantar Zoo.

Yah namanya juga bawa anak, semua destinasi kudu yang mengasikkan bagi anak.

Tapi kalau teman-teman berasal dari luar kota, tentu bisa mengambil penerbangan via Silangit. Jadi tidak ke Medan dulu. Tapi tentu tidak afdhol kan kalau tidak menikmati surga kuliner di Medan.

Semoga review ini bisa bermanfaat yaa

Ps : artikel ini pernah dimuat di sebuah grup di Facebook yang saya ikuti. Dan dituliskan kembali di blog ini dengan beberapa perubahan.