Awal tahun 2020, Ibukota disambut dengan kabar tidak menyenangkan. Hampir semua wilayah Jakarta dan Tangerang dikepung banjir. Rumah tenggelam hingga mencapai atap, mobil terendam bahkan terbawa air. Pemandangan yang kerap terlihat jika hujan terus tercurah semalaman, mengingat padatnya wilayah ibukota dan juga hujan kiriman dari kota Bogor. Di tempat tinggalku sendiri, di Ciputat, Alhamdulillah tidak terkena banjir karena lingkungan perumahan yang cukup tinggi, namun terkena dampak pemadaman listrik sejak pagi hingga malam hari. Di tengah suasana banjir, aku bersyukur dengan kehadiran OYO Hotels Indonesia
What?! Bersyukur? Kok bisa? gimana, gimana?
RENCANA TINGGAL RENCANA
Liburan akhir tahun 2019 sebenarnya kami rencanakan berkeliling Pulau Jawa sekalian mencoba tol trans Jawa yang kece itu. Rencana berangkat memang setelah tahun baru, karena dua keponakan menjalani khitan saat liburan sekolah.pasca khitan, menghabiskan waktu sarungan sambil bermain lego |
Kepada mereka dijanjikan, kalau bekas khitan sudah mengering, maka akan liburan ke Jawa Timur sekalian melihat-lihat pondok untuk melanjutkan belajar pasca selesai sekolah dasar nanti. Sebagai keluarga yang suka traveling dengan budget pas-pasan, beberapa kali misalkan perjalanan ke Bandung, kami mengandalkan tidur di mobil dan mandi di sebuah pom bensin yang memang dibolehkan untuk mandi.
Prinsip keluarga ‘yang penting jalan, urusan nginap belakangan’ ini terus berlaku mengingat budget hotel biasa mencapai angka 1 juta, apalagi saat weekend dan liburan. Maka kehadiran Oyo Hotels, jaringan hotel asal India ini bagi kami adalah berita yang sangat menggembirakan. Hotel yang dahulu adalah barang mewah, dengan kehadiran OYO, bisa mendapatkan harga yang ramah di kantong. Apalagi kita bisa pesan langsung melaluli aplikasinya. Maka menyiapkan liburan, dimulailah hunting OYO hotel di beberapa kota yang akan disinggahi.
Kembali ke rencana libur tadi, siapa sangka bahwa Jakarta dikepung banjir sampai beberapa pintu tol ditutup. Hmm, begitulah manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Lupakan keliling Jawa. Dan yang terjadi apa? Bocah pada ngambek, ngomel seharian di tahun baru. Mau mandi air mati nggak nyala, mau nge-game dan nge-youtube ponsel kehabisan daya. Maka, ramailah rumah dengan rengekan.
Bingung dengan rengekan, tiba-tiba teringat akan Bailey's Lagoon City, sebuah apartement yang baru dibangun di Ciputat dan bekerja sama dengan OYO. Jadi kita bisa nginap di apartement tanpa harus sewa tahunan. Istilahnya, nginap di bintang lima harga kaki lima. Kebayang dong, ada kolam renang, fasilitas lengkap dengan harga dibawah 500 ribu.
Nah, sebelum kita masuk ke OYO BAILEYS Apartement yang sudah menjadi penyelamat di kala banjir dan buat makin cinta. Yuk kita bahas, asal muasal dan kisah OYO Hotels ini.
OYO MILIK SIAPA SIH?
Kalau biasa disebut orang india, kebanyakan kita akan terbayang dengan Shah Rukh Khan actor terkenal dari India. Kali ini kita bertemu CEO muda nan kaya bernama Ritesh Agarwal. Lalu bagaimana cerita sehingga ia bisa mendirikan jaringan hotel ?Usia 18 tahun, Ritesh mengalami satu musibah yang membuatnya tidak dapat masuk apartemennya. Malam itu dia putuskan untuk menginap di hotel. Apa yang ia dapati kemudian adalah resepsionis yang sudah tidur sehingga menunggu lama dalam proses check in. Setelah memasuki kamar, bukannya bisa langsung istirahat karena kondisi kamar yang cukup berantakan, kamar mandi bocor dan pembayaran yang hanya bisa cash, tidak menerima pembayaran via kartu kredit.
Hal itu membuat dia resah, 'kalau begini terus, India akan kehilangan pelancong baik dari dalam dan dari luar negeri.’ Sungguh suatu pemikiran anak bangsa yang sangat mencintai negerinya.
Saat itu ia berpikir, bagaimana agar hotel di India memiliki standar hotel yang bagus dengan biaya ekonomis, tidak seperti kebanyakan sekarang ini. Siapa sangka keresahannya malah menjadi sumber penghasilannya di masa depan. Kira-kira seperti inilah gambaran CEO muda, Ritesh Agarwal.
Keren gila nggak sih, umur 13 tahun sudah pintar membuat website. Saya masih ngapain saat itu? huhuhu, masih sibuk beradaptasi di sekolah berasrama. Pantas, di usia 26, Ritesh sudah menjadi miliarder dengan bisnis jaringan hotel ketiga terbesar di dunia.
Benarlah sebuah buku yang berjudul 'Millenials kill everything' bahwa kita tidak bisa lagi menganggap remeh para millenial yang menggunakan teknologi sebagai dasar untuk mendirikan dan menjalankan bisnisnya. Apalagi di era revolusi 4.0 sekarang ini. Dalam buku tersebut diceritakan mengapa kaum Millenial bisa menjadi pembunuh berdarah dingin bagi begitu banyak produk dan layanan. Prilaku dan preferensi yang berubah begitu drastis sehingga menjadi tidak relevan dan perlahan punah ditelan zaman.
Berdiri pada tahun 2013 pertama kali di India, OYO menggandeng pengembang penginapan dengan mengadopsi model manajemen franchise. Artinya, pemilik properti yang menjadi mitra OYO harus tunduk pada aturan perusahaan, termasuk memenuhi standar operasional yang ditetapkan.
Awal mendirikan tidak banyak pihak yang percaya OYO yang menerapkan bisnis model marketplace hotel atau akomodasi low budget. Melansir dari website katadata.co.id yang mengutip dari QZ, Ritesh mengikuti program "20 under 20" Thiel Fellowship pada 2013. Ia pun menjadi satu-satunya warga India yang lolos program dua tahunan yang dirancang oleh pendiri PayPal, Peter Theil. Ritesh pun mendapat uang senilai US$ 100 ribu dan mendapat bimbingan dari pengusaha, investor dan ilmuwan di bidang teknologi di Silicon Valley, Amerika Serikat dalam mendirikan OYO.
Dalam pertumbuhannya, bisnis OYO pun mencapai 300% setiap tahunnya. Dimana dua per tiga dari pengguna OYO merupakan pelanggan tetap. Setelah sukses di negara sendiri, OYO yang berakronim On Your Own melebarkan sayapnya ke Cina, Nepal dan Malaysia. Sejak 2018, Indonesia menjadi negara keempat yang diprioritaskan dalam mengembangkan bisnisnya. Terbukti okupansi (jumlah unit pada suatu hotel yang terpakai) naik dari 25% menjadi 80%. Terciptanya lapangan pekerjaan menjadi keuntungan bagi negara yang dimasuki OYO.
Sukses di Asia, OYO mulai memasuki pasar Amerika Serikat dan Eropa. Kini, perusahaan milik pemuda India itu sudah memiliki lebih 850 ribu kamar di dunia dalam waktu enam tahun berdirinya.
Gambaran perkembangan OYO dari mulai berdiri hingga sekarang |
OYO BAILEYS CITY
Jika kalian bayangkan Oyo hanyalah properti lama yang bekerja sama dan di upgrade sesuai standarisasi OYO, anggapan itu tidak sepenuhnya salah. Mungkin awalnya seperti itu.Tapi dalam perkembangannya, OYO bekerja sama dengan pemilik properti yang baru dibangun dan sering disebut type Flagship. Biasanya tipe ini adalah jenis apartement yang baru dibangun, walau tidak semua. Salah satunya adalah OYO Baileys City Apartement di Ciputat yang saya dan keluarga tinggali ketika liburan sekaligus ngungsi tahun baru kemarin.
Menuju tahun baru, hujan mengguyur sepanjang malam. Saat itu di perumahan Komplek Telkom di Ciputat masih aman. Hingga esok harinya, komplek masih aman karena letaknya sedikit tinggi. Tapi tidak dengan komplek lainnya seperti Pondok Hijau, komplek Batan, perumahaan legoso permai dan beberapa perumahan lainnya. Belum lagi jalan akses keluar menuju Universitas Terbuka, Pondok Cabe, air di kali meluap sehingga membanjiri jalanan. Walau ngeri dan turut bersedih melihat berita maupun video yang beredar, kami bersyukur tidak terkena dampak langusung.
Awal tahun yang dibuka dengan suasana sendu, hujan yang belum berhenti disertai hawa dingin membuat kami tidur kembali sehabis subuh. Jam Sembilan ketika listrik mati, barulah sadar belum memenuhi tangki air. Alhasil air hanya bisa mandi untuk beberapa orang saja. Hingga jam 3 sore, saya sendiri belum juga mandi (tutup muka)
Ponsel kakak sudah mati. Tinggal nunggu giliran saja ponsel saya menyusul. Saat itulah, baru teringat, kenapa kita nggak staycation aja sih di OYO. Dekat ini dari rumah. Langsung deh, pesan kamar di aplikasi Oyo. Alhamdulillah, masih dapat di detik-detik terakhir kamar yang penuh.
Mengendarai sepeda motor dari rumah, kami memasuki halaman apartement yang luas menuju lantai bawah, tempat parkir kendaraan tamu yang menginap. Jika menggunakan taksi daring, maka bisa langsung ke atas menuju pintu lobby.
Kira-kira seperti inilah jalan masuk menuju lobby atas dan lantai bawah area parkir mobil dan sepeda motor.
Setelah parkir, langsung naik lift menuju LG. FYI, khusus lantai GF dan LG bisa diakses tanpa kartu. Keluar dari lift, pandangan saya tertuju dengan area lobby yang luas dengan beberapa kursi mewah untuk para tamu. Sementara Kakak chek-in, saya meminta tolong bocah untuk mengambil gambar saya. Dan hasilnya, ya begini inilah ya.
Berhubung membawa Ibu berkursi roda, kami meminta lantai-lantai bawah saja kepada resepsionis (padahal mah sebenarnya nggak ngaruh ya kalau naik lift, haha) dengan sopan mereka berkata bahwa lantai paling rendah yang kosong adalah lantai 8.
Ssst, ternyata isinya kebanyakan pengungsi karena rumah banjir atau terkena dampak pemadaman listrik seperti kami. INI PASTI KARENA HARGA KAMAR YANG EKONOMIS KAN??? Jadi kami para ‘pengungsi’ ini tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya besar untuk bisa menginap di hotel.
Kalau dahulu sering mendengar artis Tina Toon yang tinggal di bilangan Kelapa Gading selalu mengungsi ke hotel kala banjir melanda Ibukota. Saya selalu mikir, berapa biaya yang dihabiskan mereka (wkwk, kurang kerjaan ya) Tapi dengan adanya OYO, jika ingin menginap di hotel maka tidak perlu khawatir lagi tabungan jebol, haha.
Lalu, apa saja sih fasilitas yang di dapat?
Ketika akhirnya masuk kamar, kamar mandi adalah tujuan utama. Dibawah kucuran shower rasanya tidak ingin mengakhiri mandi, wkwk. Cung! siapa yang menjadikan kamar mandi di hotel sebagai spot favorit? haha. Alhamdulillah hilang letih dan bau seharian tidak mandi. Malamnya kami memesan makanan via aplikasi online. Istimewanya di OYO Baileys Ciputat ini, dekat dengan berbagai macam kuliner. Kalau malas makan di hotel, di seberang OYO, ada gerai ayam dan kopi yang terkenal asal Amerika. Begitupun kuliner lainnya. Paling recomended sih bebek madura yang nggak jauh dari Masjid Agung Ciputat.
Tidak bersiap dengan membawa camilan, tengah malam kelaperan, kami kembali memesan kebab. Diet? mulai besok ajalah ya, haha. Keesokan harinya, begitu bangun para bocah kembali bersemangat mengajak renang.
Puas banget nggak sih, dengan biaya 300 ribu, sudah bisa menikmati kamar layaknya fasilitas hotel berbintang. Bisa berenang, mandi shower, ada mesin air panas juga. Berbicara soal kolam renang, para bocah nggak mau rugi sama sekali. Malam pertama di OYO, walau dingin mereka tetap mau nyebur. Begitupun setelah bangun pagi keesokan harinya. Memanfaatkan fasilitas sebaik mungkin dah judulnya, haha.
Kebahagiaan para bocah belum berakhir. Setelah chekout, kita tidak langsung kembali ke rumah melainkan langsung menuju Mall untuk bermain timezone. Beberapa mall yang dekat aksesnya, yaitu Bintaro xchange Mall dan Bintaro Jaya Plaza. Btw, sebelum sakit stroke dan menggunakan kursiroda, Ibu saya adalah ibu-ibu yang doyan traveling bahkan berpesan kepada kami, "jika ada kesemptan traveling kemanapun atau diajak orang kemana aja, ikutan aja. banyak berjalan, banyak dilihat." Maka, setelah sakit begini yang tidak memungkinkan untuk traveling sesering dahulu, maka staycation di hotel saja sudah merasa happy banget. Alhamdulillah tetap dapat membahagiakan orangtua dengan OYO Hotel.
Dibawah ini, teman-teman bisa melihat foto dan potongan-potongan video keseruan kami di channel Youtube saya. Tonton yaa
Tapi, dalam waktu dekat kalau lagi mumet deadline, saya pengen coba staycation lagi di hotel Jakarta. Pilihan saya nggak jauh-jauh dari ibukota. Dan yang kupilih adalah OYO Townhouse 2 hotel gunung sahari. Selain letaknya di tengah kota, ada kolam renang dan fasilitas yang lengkap juga. Lagian kemarin itu, di Baileys nggak sempat berenang karena sibuk jagain bocah. Kolam renang terpisah sih, tapi tetap aja nggak berani nyebur, khawatir lalai menjaga bocah.
Btw, OYO juga memiliki akun media sosial loh. Isinya juga super seru. Dimulai dari info bermanfaat, menarik, uptodate, seputar promo OYO dan konten yang paling saya sukai, yaitu givaeway, yeiyy!
Kalau kamu jamaah twitter yang lebih suka nge-twitt daripada posting foto di instagram, tenang, karena OYO juga memiliki akun Twitter.
Jadi, bagi kalian yang belum follow, ayo buruan, nggak bakal rugi deh !
Nah, ngomongin soal cinta. Kadang, ketika orang ditanya pada suka menjawab, ya nggak ada alasan, cinta mah cinta aja. Saya sendiri sih, kalau ditanya masalah cinta, ya mon maap masih jomblo jadi belum tau alasannya apa, hihi. Tapi kalau ditanya, apa sih yang membuat saya cinta OYO? Kalau ini sih jelas ada jawabannya. Setidaknya, ada 5 alasan seperti yang tertera di gambar bawah ini.
Halaman luas OYO Baileys City (dokpri) |
area parkir sepeda motor (dokpri) |
parkir mobil di OYO Baileys City (dokpri) |
Setelah parkir, langsung naik lift menuju LG. FYI, khusus lantai GF dan LG bisa diakses tanpa kartu. Keluar dari lift, pandangan saya tertuju dengan area lobby yang luas dengan beberapa kursi mewah untuk para tamu. Sementara Kakak chek-in, saya meminta tolong bocah untuk mengambil gambar saya. Dan hasilnya, ya begini inilah ya.
Berhubung membawa Ibu berkursi roda, kami meminta lantai-lantai bawah saja kepada resepsionis (padahal mah sebenarnya nggak ngaruh ya kalau naik lift, haha) dengan sopan mereka berkata bahwa lantai paling rendah yang kosong adalah lantai 8.
Nenek gaol yang suka staycation |
Ssst, ternyata isinya kebanyakan pengungsi karena rumah banjir atau terkena dampak pemadaman listrik seperti kami. INI PASTI KARENA HARGA KAMAR YANG EKONOMIS KAN??? Jadi kami para ‘pengungsi’ ini tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya besar untuk bisa menginap di hotel.
Kalau dahulu sering mendengar artis Tina Toon yang tinggal di bilangan Kelapa Gading selalu mengungsi ke hotel kala banjir melanda Ibukota. Saya selalu mikir, berapa biaya yang dihabiskan mereka (wkwk, kurang kerjaan ya) Tapi dengan adanya OYO, jika ingin menginap di hotel maka tidak perlu khawatir lagi tabungan jebol, haha.
Lalu, apa saja sih fasilitas yang di dapat?
- Wifi cepat
- Shower (ada air panas juga)
- Air mineral
- Tempat tidur queen size
- Linen bersih (seprai, pelapis kasur, sarung bantal, selimut, towel, keset dll)
- TV
- AC
- Lemari dan Gantungan baju
- Meja kerja
- Lampu Tidur di samping nakas kanan dan kiri
- Kolam renang
para penguasa televisi ya bocah-bocah ini |
Ketika akhirnya masuk kamar, kamar mandi adalah tujuan utama. Dibawah kucuran shower rasanya tidak ingin mengakhiri mandi, wkwk. Cung! siapa yang menjadikan kamar mandi di hotel sebagai spot favorit? haha. Alhamdulillah hilang letih dan bau seharian tidak mandi. Malamnya kami memesan makanan via aplikasi online. Istimewanya di OYO Baileys Ciputat ini, dekat dengan berbagai macam kuliner. Kalau malas makan di hotel, di seberang OYO, ada gerai ayam dan kopi yang terkenal asal Amerika. Begitupun kuliner lainnya. Paling recomended sih bebek madura yang nggak jauh dari Masjid Agung Ciputat.
Tidak bersiap dengan membawa camilan, tengah malam kelaperan, kami kembali memesan kebab. Diet? mulai besok ajalah ya, haha. Keesokan harinya, begitu bangun para bocah kembali bersemangat mengajak renang.
Monmaap, Tante nya lebih asik fotoin area kolam renang daripada fotoin bocah lagi berenang haha |
Puas banget nggak sih, dengan biaya 300 ribu, sudah bisa menikmati kamar layaknya fasilitas hotel berbintang. Bisa berenang, mandi shower, ada mesin air panas juga. Berbicara soal kolam renang, para bocah nggak mau rugi sama sekali. Malam pertama di OYO, walau dingin mereka tetap mau nyebur. Begitupun setelah bangun pagi keesokan harinya. Memanfaatkan fasilitas sebaik mungkin dah judulnya, haha.
senyum sumringah nenek dan cucu karena akhirnya bisa staycation di OYO Hotel Indonesia |
Kebahagiaan para bocah belum berakhir. Setelah chekout, kita tidak langsung kembali ke rumah melainkan langsung menuju Mall untuk bermain timezone. Beberapa mall yang dekat aksesnya, yaitu Bintaro xchange Mall dan Bintaro Jaya Plaza. Btw, sebelum sakit stroke dan menggunakan kursiroda, Ibu saya adalah ibu-ibu yang doyan traveling bahkan berpesan kepada kami, "jika ada kesemptan traveling kemanapun atau diajak orang kemana aja, ikutan aja. banyak berjalan, banyak dilihat." Maka, setelah sakit begini yang tidak memungkinkan untuk traveling sesering dahulu, maka staycation di hotel saja sudah merasa happy banget. Alhamdulillah tetap dapat membahagiakan orangtua dengan OYO Hotel.
Dibawah ini, teman-teman bisa melihat foto dan potongan-potongan video keseruan kami di channel Youtube saya. Tonton yaa
STAYCATION SELANJUTNYA DIMANA YA?
Setelah merasakan asyiknya menginap di OYO Flagship Baileys City di Ciputat. Nagih dong! jadi pengen cobain OYO yang lain. Nah, kalau nanti jadi melanjutkan perjalanan ke Jawa yang sempat tertunda karena banjir, saya sudah hunting. Pilihan jatuh pada hotel murah di Surabaya. tepatnya sih OYO Flagship Pavilion Permata Surabaya. Bukan tanpa alasan sih pilih ini. Kapan hari itu melihat foto seorang narablog senior yang sedang staycation di OYO no 2261 ini. Dan saya kembali memilih tipe apartement karena jelas ada kolam renang yang bakal menjadi spot favorit bocah.Tapi, dalam waktu dekat kalau lagi mumet deadline, saya pengen coba staycation lagi di hotel Jakarta. Pilihan saya nggak jauh-jauh dari ibukota. Dan yang kupilih adalah OYO Townhouse 2 hotel gunung sahari. Selain letaknya di tengah kota, ada kolam renang dan fasilitas yang lengkap juga. Lagian kemarin itu, di Baileys nggak sempat berenang karena sibuk jagain bocah. Kolam renang terpisah sih, tapi tetap aja nggak berani nyebur, khawatir lalai menjaga bocah.
Dek, jangan bilang abang-abangmu ya kita staycation lagi. Nanti tante ajakin kamu doang, xixi. |
MEDIA SOSIAL
Zaman sekarang sebelum memutuskan membeli sesuatu, pergi ke suatu tempat ataupun menginap di hotel pasti suka mengintip media sosial terlebih dahulu. Media sosial berguna bagi brand dan layanan untuk mempromosikan ‘dagangan’nya, dan tinggal kita sebagai konsumen untuk memilih.Btw, OYO juga memiliki akun media sosial loh. Isinya juga super seru. Dimulai dari info bermanfaat, menarik, uptodate, seputar promo OYO dan konten yang paling saya sukai, yaitu givaeway, yeiyy!
akun Instagram OYO yang saya follow |
Kalau kamu jamaah twitter yang lebih suka nge-twitt daripada posting foto di instagram, tenang, karena OYO juga memiliki akun Twitter.
akun twitter OYO yang saya ikuti |
Jadi, bagi kalian yang belum follow, ayo buruan, nggak bakal rugi deh !
APA YANG MEMBUATMU CINTA OYO?
Nah, ngomongin soal cinta. Kadang, ketika orang ditanya pada suka menjawab, ya nggak ada alasan, cinta mah cinta aja. Saya sendiri sih, kalau ditanya masalah cinta, ya mon maap masih jomblo jadi belum tau alasannya apa, hihi. Tapi kalau ditanya, apa sih yang membuat saya cinta OYO? Kalau ini sih jelas ada jawabannya. Setidaknya, ada 5 alasan seperti yang tertera di gambar bawah ini.
92 Komentar
wih..mantep..detail dan fanjang ya ceritanya hihi... btw keren desain gambarnya.. pake canva kah?,-hihi atau dieditkan "abang" itu? hahaa
BalasHapusHahaha masih belajar dong..
HapusMakasih udha mampir dan betah bacanya akak, luv luv
Keren hotelnya. Murah dan lengkap fasilitasnya. Belum lagi gedungnya yang terkesan mewah dan mahal. Benar-benar jadi solusi terbaik untuk saudara kita yang kena musibah di sana. By ponesyam
BalasHapusBener banget mbakk, harganya itu loh murah tapi gak murahan, dan fasilitas lengkap, pokonya aku cinta OYO hihihi
Hapushmmm perlunya menyiapkan dana darurat apalagi kalo jd ngungsi ke hotel gini ya kak una wkwkwk. niat bgt pake infografik wkwkwk smoga yg baca ikut ketularan :")
BalasHapusNih gw AAMIIN kan yaa haha
HapusNah, kalau di OYO karena harga ekonomis gak perlu-perlu banget dana darurat els, hihi
1. Aku suka dengan desain infografisnya.
BalasHapus2. Aku belum pernah make OYO ... mungkin tahun ini mau make ah pas liburan bareng sekeluarga :)
Pertama, makasih mas Ari.
HapusKedua, cobain mas nginap di oyo, tapi banyak typenya sih. Keliatan kok di aplikasinya, tinggal klik mau di kota mana, ntr masing masing ada penjelasan dan gambarnya juga. Tinggal pilih deh yang sesuai selera atau dekat mana heheh
OYO memang pas banget buat yang rumahnya kebanjiran di jakarta ya. Bisa tetap nyaman menunggu banjir surut atau pemadaman listrik berakhir. Makin sukak deh ama OYO.
BalasHapusIya kak, penyelamat pas banjir dan penyelamat budget juga biar gak ngeri liat isi rekening hahaha
HapusBener naaaa,,, lumayan hemat soalnya, wkwk
HapusAkhir-akhir ini sering dengar OYO hotel, dari info ini makin jelas bahwa sepertinya memang kapan-kapan perlu cobain.
BalasHapusCobain mbak, banyak pilihan juga tipe Oyo tuh, yg modelan apartemen gini seru banget 😍
HapusStaycation di apartemen seru juga ya.
BalasHapusBlom pernah..
eh di Medan ada gak ya
Oyo Medan belum ada apartemen kak.. kita doain deh biar dengan modal seuprit bisa merasakan tinggal di apartemen ya kan kak Vi...
HapusIya kak, belum ada di Medan. Moga segera ada yaa, smeoga pihak OYO yg baca bisa merealisasikan haha
HapusYesss. Habis itu ajaklah kami ya Una.. sama kak Vivi, wkwkwk
HapusOOO.. pantesan gak pulang-pulang. Kerjaannya stay cation, uhuyy.
BalasHapusLain kali staycation nya ngajak-ngajak ya.. haha
Wkwkwk, ini kan sudah pulang kakak Say,
HapusKalau kemarin gak staycation gak jadi artikel ini hahaha
Seru lihat share OYO Hotel ini mbak. 5 hal yang membuat makin cinta OYO dan motonya dekat di hati, dekat di mata, dekat di jari benar banget ini mbak.
BalasHapusIya akupun pas nginap takjub, gila dibawah maratusrebu, udah bisa santai, mandi shower, mau renang tinggal turun, meja kerja juga ada kalau mau lanjut ngetik hehehe . Mantul pokoee
HapusMeski prihatin karena dimana-mana banjir tapi terobati karena nginap di OYO yang dekat di hati
BalasHapusAku juga pilih nginep di apartemen OYO kalau lagi pergi. Terakhir ke Bandung, kalau di hotel harus sewa 2 kamar karena anak-anakku dah besar, kalau di apartemen OYO cuma satu unit, prkatis, fasilitas ada plus kolam renang tersedia...Kubahagia!!
Iya bener banget ya mbak,
HapusSemoga makin banyak oyo yg fasilitas nya lengkap, atau tipe apartment, yang ada kolam renangnya, jadi budget bisa lebih hemat 😆
Hm ....OYO BAILEYS Apartement ya namanya. Saya catat deh, siapa tahu nanti perlu info ini. Kan sudah ada OYO ya, tinggal install saja. Dulu pernah install sih tapi saya uninstall karena belum butuh. Suatu saat nanti bisa install lagi kalau mau dipergunakan.
BalasHapusBagusnya sih tetep instal mbak, karena selalu ada pemberitahuan promo xixixi kan lumayan banget dapat harga promo
HapusWah, jadi belajar sejarah OYO, nih. Tadinya aku pikir ini punya orang Indonesia karena jaringan di Indonesia buanyak banget. Ternyata dari India, ya? Hmmm, bagi orang-orang cerdas dan kreatif ketidakpuasan mereka akan sesuatu memang seringkali mendorong mereka untuk menciptakan sesuatu agar bisa berubah status dari tidak memuaskan menjadi memuaskan.
BalasHapusAku pun masuk tim cinta OYO, lho ...
TOS mbak sesama tim pecinta oyo.
HapusBener, asalnya dari India hehe
Saya baru tahu mba ternyata OYO punya orang India yaa. Keren penjelasannya lengkap banget. Emang enak nginep di OYO, murah dan bersih kamarnya
BalasHapusIya mbak, punya India, masih muda, cakep lagi ehhhh
HapusIya, cewek mah kalau udah denger murah pasti senang, lengkap pula fasilitas nya, jadi buat makin cinta Oyo
Wah, saya baca ini jadi tahu manfaat lain OYO, penyelamat keluarga yg rumahnya kena banjir. Hehehe. Saya juga bersyukur ada startup ini di Indonesia. Siapa saja sekarang bisa nginap di hotel. Everyone can staycation at hotel. Istimewa.
BalasHapusWaktu itu resepsionis nya ngomong mbak, banyak yg ngungsi di oyo Baileys ini hihi. karena lebih ekonomis sih daripada hotel pada umumnya. Bener, karena oyo semua bisa staycation 💕
HapusBenar, rate penginapannya banyak, mulai dari yang super duper terjangkau, sampai yang menengah ke atas, tapi itu pun relatif terjangkau. Kelasnya juga banyak, mulai dair kelas homestay, apartemen, hotel collection-O, banyak lagi.
HapusSejak ada OYO saya juga ga kesusahan bermalam. Bayar mudah, budget terjangkau. Dulu kamar murah kan identik dengan jorok dan kumuh. Skrg keren euy hehe
BalasHapusTOS bang. Bener beut dulu murah berati harus siap menerima 'keburukannya' 😅
HapusWah ceritanya keren Mbak. Inforgrafisnya juga keren banget. Saya juga suka menginap di OYO karena murah dan fasilitasnya udah sekelas hotel berbintang
BalasHapusBener banget kak Tri, istilahnya harga kaki lima tapi rasa bintang lima hehehe.
HapusCerita pengalaman pribadi awal tahun lalu hihihi
🤣🤣🤣 Jadi inget sinetron sengsara membawa nikmat ,abis baca posting ini pasti semua yg lagi kebanjiran rame rame boking OYO
BalasHapusHahahaha, namanya memanfaatkan hotel murah Bun, semoga pada baca postingan ku jadi terinspirasi hihi
HapusHelpful beud yahh OYO ini, jadi solusi buat korban banjir hehe... jadi makin LOVE deh sama OYO ya Na... TFS Unaa
BalasHapusIyaa kak, solusi rumah kebanjiran, dengan harga ekonomis jadi gak berasa pengeluaran kalau booking lebih dari 1 kamar hehe.
HapusLove Oyo 💕
Sipp,, zaman now kayanya apa² kudu ekonomis deh scr org mengutamakan pos² pengeluaran yg wajib² dulu hehe
HapusKami pun termasuk tim yg auto-ngungsi ke hotel kl mati lampu seharian gak jelas haha... soalnya sayang banget kan waktu kl cm buat nungguin listrik nyala kembali. Bisa golek2 sama Ocean di hotel kan nyamaannnn haha
HapusKeren banget pendiri OYO, umur 13 tahun sudah bisa bikin website, saya pas umur 24 tahun baru bisa. Akhirnya, ketekunan Ritesh Agarwal berbuah manis ya, Mbak. Banyak orang bisa menikmati staycation di hotel dengan biaya yang terjangkau. Harga sewa 300 ribu untuk hotel Bailyes Lagoon City itu benar-benar murah.
BalasHapusLebih baik terlambat daripada tidak bisa sama sekali uda, hehe.
HapusIya usahanya membuat bahagia para staycation Hunter yang mau murah meriah 😂
MasyaAllah keren banget nih una. Lengkap..kap..kap.. dari tulisan dan infografisnya. cucok deh ah. Moga sukses ya una. ^^
BalasHapusAlhamdulillah liat liat artikel kak Diah yg sering menang itu,
HapusJadi aku ATM, semoga ngikut juara 🙈 haha aamiin
Wkwkwk.. tapi aku even ni kmrn kalah loh. Ups.. wkwkwk
HapusWah, saya baru tau, kalau OYO ini awalnya ada di India. Dan keren ya, dalam usia muda punya terobosan baru. Jadi pengin staycation pakai OYO. Sayang di Gombong Kebumen belum ada apartemen hehehe.
BalasHapusMerapat ke Surabaya mas, atau ke Jakarta sekalian,
HapusSesekali artis kebumen ke ibukota Dongs hihi,
Iya asalnya dari India..
Oyo memang terbaik, jadi gimana mbak? Akhirnya bisa juga ngerasain jadi artis seperti tina toon? Banjir ya nginep aja di Oyo wkwkwk.
BalasHapusWkwkwk iyeee udah ngerasain apa yg dirasa Tina Toon, tapi kita mah cinta OYO aja 😂
HapusWaw.. Staycation di apartemen d Indo belom pernah. Dulu pernah di S'pore. Tapi Oyo sekarang makin bagus, banyak n terjangkau harganya
BalasHapusIya umumnya dulu di KL dan SG ya mbakkk, Alhamdulillah sekarang udah ada di Jkt hehe
HapusLuar biasa pemilik OYO sudah sukses di usia muda. Di banyuwangi jaringan OYO masih kelas guest house, belum merambah ke hotel.
BalasHapusIya mas, pas pertama kali juga saya udha mikir, ni orang keren beut, under 30 udah jadi miliarder
HapusPernah dua kali memesan lewat Oyo, di Sriwijaya sama di Margonda Residence. Mungkin ke depan, Oyo kudu bilang ke pihak hotel, guna memfasilitasi sarapan. soalnya sedikit banget hotel-hotel yang ada sarapannya di Oyo
BalasHapusIya sih mas,
HapusTapi kalau nanti plus breakfast jadi harganya naik, ntr gak jadi ekonomis harganya hihi 🙈 dan bisa jadi pihak oyo udah pada mikir, udah pada demen go dan grab food atau cus cari makan di luar hehe
Aku sekarang dapat promo OYO hotelnya cuma 66K dan lumayan banget nih buat staycation nanti, dan karena juga aku tinggal di ciputat boleh ahh ke OYO Baileys Apartemen juga
BalasHapusWah di Ciputat dimana nya mbakku? Aku di legoso di komp. Telkom
HapusOYO memang langganan aku juga kalau ke luar kota. Pilihannya banyak dan kira-kira sama sih standarnya. Jadi udah kebayang. Cuma wifinya sih yang engga terlalu bagus.
BalasHapusBener banget pilihannya banyak. Soal WiFi beda-beda berati ya Bun, soale di aku kemarin lancar jaya Alhamdulillah hihi
HapusLiburan nya jadi lebih asyk ya kan kak bisa pesan hotel melalui aplikasi,walau Jakarta dilanda banjir oyo sebagai penghibur bisa nginep dengan harga yang terjangkau banget,btw aku baru tau loh sejarah oyo yang punya orang India,dan diusia muda pula iya kan
BalasHapusIyaaa jaman sekarang enaknya emang tinggal pencet pencet hp aja kak haha. Iya harga terjangkau jadi ketolong banget pas banjir banjir kemarin
HapusTernyata inspiring banget ya cerita Pendiri OYO ini. Saya pribadi belum pernah menginap di OYO, tapi harganya bersahabat banget ya. Buat travelling oke banget deh
BalasHapusIya kak, aku pas baca juga berdecak kagum makanya gak heran usia muda under 30 sudah jadi miliarder
HapusOyo memang pas dihati pas pula dikantong, membuat liburan benar-benar berkesan dan tidak perlu pusing lagi saat akan liburan untuk memesan hotel yang terkadang menguras isi dompet.
BalasHapusBener koh hendra, pas banget di kantong sobat pas Pasan ini hahaha. Dan walau begitu, kamarnya nyaman, fasilitas nya asyik terutama Kam renang yang bikin bocah happy
HapusSetelah staycation di OYO tidak terdengar lagi rengekan ya kak, anak kecil dijanjiin pasti nagih kak. Btw hotel OYO nya nyaman banget ya bikin betah .
BalasHapusIyaa bocah ini emang gak bisa dijanjikan plus udah ngerasain malah nagih 😂🙈
HapusEmang nyaman banget sih OYO tempatku nginap kemarin
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusOyo jadi solusi yang memudahkan bgt klo aku lagi keluar kota mbak.
BalasHapusApalagi range harganya bervariasi jdi bisa disesuaikan sama kantong bgt
Bener banget, sekarang emang gak khawatir lagi kalau ingin ke luar kota, karena ada OYO yang bisa kita sesuaikan dengan kantong kita
HapusSaya kenal OYO dari teman kantor, infonya harga sewanya sangat ramah kantong.
BalasHapusAku kira dengan harga murah akan mendapatkan fasilitas serta pelayanan yg kurang maksimal, ternyata pikiranku salah.
Aku kira awal gitu juga siik, ternyata dibluar ekspektasi ku hehe.
HapusTapi emang fasilitas kolam renang hanya beberapa tipe oyo siih
Una, bagus banget ini artikelnya, kakak jadi pengen nginep di OYO juga nih huhu butuh steikesion kayaknya hiks ;)
BalasHapusHehe terimakasih kak idd sudah mampir.
HapusKuy lah steikesen, biar relax lagi pikiran hehehe
Setuju, dengan adanya OYO Hotels kita gak gitu kuatir lagi soal penginapan ketika hendak ke suatu daerah karena harganya yang terjangkau
BalasHapusBener kak, gak usah khawatir karena OYO suda tersebar dimana mana hehe
HapusWah bisa nginep di mobil dan mandi di pom bensin. Ide yang bagus buat menekan pengeluaran selama perjalanan. Eh btw ada OYO juga yang setau saya tarif nya terjangkau
BalasHapusItu yg nginap di mobil sebelum ada OYO mas, tahun tahun 2012-2016, sejak ada OYO yang bisa menyesuaikan kantong jadi gak pernah lagi hehe
HapusHotel OYO Indonesia memang juara pokoknya, Kak. Ga sia-sia download appnya
BalasHapusbener banget ndre, dengan download aplikasi, sering diinfokan segala promo
HapusAku suka banget sih sama OYO ini, berbagai penginapan yang mereka disediakan gak pernah mengecewakan selama aku pakai jasa ini. Harganya pun murah banget dengan kualitas yang gak murahan, jadi ya setiap nyari penginapan OYO selalu jadi pilihan utama
BalasHapusTOS deh sesama pecinta oyo hehe,
HapusBener banget sekarang mah cari penginapan ya di Oyo
Jadi tau nih tentang oyo.
BalasHapusmakasih infonya ya una.
Sama-sama kak Atii
HapusFasilitasnya bak hotel bintang 5 ada kolam renang segala. Kalo di sekitar Medan ini belum nemu OYO yg ada kolam renangnya 😂
BalasHapusIya kak bener, di Medan belum ada oyo yg ada kolam renangnya, semoga segera ada yaa hehehe
HapusAamiin
Wuaw keren banget. Saya jadi punya ide cerita dari pengalaman Kakak. Hihi ...
BalasHapusTapi beneran saya salut banget melihat perkembangannya yang pesat.
Wah penyelamat juga ya OYO dikala banjir melanda tempo hari huhu, jadi pengen nginep juga sekali kali pake OYO
BalasHapusOYO Baileys City Apartement di Ciputat dekat rumah nih. Boleh sesekali nanti mau juga staycation di sini ah. Ganti suasana pas weekend gitu biar seninnya bisa jos produktif lagi. Ada OYO bikin cari akomodasi untuk liburan sejenak makin mudah
BalasHapusaku cinta oyo karena terjangkau ratenya. Fasilitas oke tergantung tipe hotelnya juga
BalasHapus